lihat lebih banyak animasi klub bergerak

Kamis, 13 September 2018

Pengertian, Peran & Fungsi PR serta contoh studi kasus



PUBLIC RELATIONS

      Secara umum Hubungan Masyarakat atau Public Relations adalah suatu usaha yang sengaja dilakukan dan direncanakan secara berlanjutan hal ini bertujuan untuk menciptakan saling pengertian antara sebuah lembaga maupun organisasi dengan masyarakat. Public Relations ( PR ) merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya harus memiliki program kerja yang keras. Menurut Harlow (1976 : 336) " PR adalah manajemen komunikasi antara organisasi dengan publiknya "
     PR adalah fungsi manajemen unik yang membantu membangun dan memelihara jalannya komunikasi. Fungsi ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan maupun organisasi yang ada, PR berfungsi untuk membantu manajemen untuk terus menginformasi dan tanggap terhadap opini publik, mempromosikan perusahan ke publik, menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan perusahaan, memperbaiki hubungan antar perusahaan, dan masih banyak lagi. 
         Selain fungsi yang ada PR memiliki suatu peran yang sangat penting terhadap perusahaan yaitu sebagai berikut : 
  1. Techinician Communication 
  2. Expert Prescriber Communication
  3. Communication Facilitator
  4. Problem Solving Facilitator



Contoh studi kasus PUBLIC  RELATIONS ( Teknisi Komunikasi )

        Dalam PR strategi komunikasi adalah hal yang sangat penting dan begitu juga perusahaan sangat memerlukan strategi komunikasi karena itu adalah satu hal yang mutlak untuk memajukan dan mengembangkan suatu perusahaan tersebut. Strategi komunikasi sebaiknya dilakukan lebih dari satu rancangan saja untuk berjaga-jaga apabila planning yang pertama tidak berhasil. Sebagai contoh studi kasus yang sudah terjadi di Bandara Internasional Juanda Surabaya dimana ada suatu kesalahan teknis terkait dengan penyebaran informasi tentang terminal baru. Strategi komunikasi Public Relations PT. Angkasa Pura 1 (Persero) Bandara Internasional Juanda Surabaya dalam menyebarkan informasi terkait dengan terminal baru (T2) dibuat oleh Public Relations dengan bantuan Communication Officer. Strategi yang dibuat untuk hal ini maka kali ini adalah fokus pada bantuan media massa (koran, radio, televisi dan online) dan media sosial (Facebook dan Twitter).Tahapan atas strategi yang dilakukan adalah penentuan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dilanjutkan dengan perencanaan program komunikasi serta pengembangannya dselesaikan dengan evaluasi yang digunakan yakni sebagai perbaikan sosialisasi kedepannya. Peneliti menemukan bahwa Public Relations belum memiliki strategi komunikasi yang matang dalam memperluas tentang terminal baru (T2) ini, sehingga pada awal pengoperasiannya masyarakat memberikan komentar melalui media massa dan Social Media dan bahkan secara langsung (melalui Customer Service). Hal tersebut disebabkan pengalaman kerja Public Relations yang baru bergabung pada tahun 2013 yang sebelumnya adalah Ass.Man SIMTAPOR Makassar dan Communication Officer yang baru bergabung pada tahun 2012, sehingga di tengah proses menyebarkan informasi atau sosialisasi keduanya melanjutkan strategi komunikasi yang sudah ada tanpa memberikan tambahan atau pengurangan strategi komunikasi.

PT. Angkasa Pura
          Public Relations di perusahan ini belum memiliki strategi komunikasi cadangan atau rplanning A dan B dalam rangka menyebarluaskan informasi tentang terminal baru (T2) sehingga sosialisasi terkesan berjalan apa adanya. Evaluasi yang dilakukan juga belum maksimal dimana sosialisasi dirasa sudah berjalan efektif, padahal menurut Jefkins evaluasi sebuah strategi komunikasi dapat dilihat secara kualitatif (tidak bisa diukur secara statistik melainkan melalui pengalaman dan perbandingan nyata, misalnya meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai terminal baru (T2)) dan kuantitatif (meningkatnya jumlah pengunjung di terminal baru (T2)) (Jefkins, 1992, 157). Namun, secara keseluruhan konsep media massa dan Social Media yang dibawa oleh perusahaan berhasil untuk  menginformasikan melalui pemberitaan terminal baru (T2) meskipun di awal masih ditemui problem seperti komplain, kritik maupun saran. 







https://media.neliti.com/media/publications/80016-ID-strategi-komunikasi-public-relations-pt.pdfx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar